“Ketika
orang tertidur kau terbangun, itulah susahnya. Ketika orang merampas
kau membagi, itulah peliknya. Ketika orang menikmati kau menciptakan,
itulah rumitnya. Ketika orang mengadu kau bertanggung jawab, itulah
repotnya. Oleh karena itu, tidak banyak orang bersamamu disini,
mendirikan imperium kebenaran
0 komentar :
Posting Komentar