-->

Supported by Sasuke Blog

Kamis, 04 Juli 2013

Masih adakah hari esok

Pernahkah kalian berpikir saat kalian bangun dari tidur di pagi ini bahwa masihkah besok kita masih diberi kehidupan dan jalani aktivitas kita? Lagi?. Entah di mana pun kalian berada, tappi kita menghirup udara yang sama. Hidup di Bumi yang sama. Dan akan mati dengan status yang sama pula sebagai manusia yang tak sempurna. Yang membuat kita berbeda hanyalah amalan kita. Menentukan apakah kita berjalan lurus menuju kenyamanan Surga Nya atau terjatuh ke dalam panasnya api Neraka Nya. Tidak ada manusia yang sempurna. Tiap manusia pasti mempunyai
dosa, tapi kapankah kita bisa menebusnya dengan pahala?. Sebagai manusia kita sering bersifat kontradiktif, kita ingin menebus kesalahan kita tapi kita malas untuk berusaha memperbaikinya.
Menurut data yang saya peroleh, di Indonesia ada sekitar 6 juta orang meninggal per tahunnya atau sekitar 700.000 orang meninggal tiap jamnya. Bayangkan jika undian itu kita yang mendapatkan.
Mungkin tidak ada yang menginginkannya. Tapi kematian itu pasti datang kesetiap diri kita, kematian bagai tamu yang tiba-tiba datang. Mengetuk pintu rumahmu. Pertanyaannya hanya satu, sudah siapkah kita?. Apa pun alasannya kita memang harus siap.

Katakanlah: ”Sesungguhnya kematian yang kamu lari daripadanya, maka sesungguhnya kematian itu akan menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah), Yang Maha mengetahui yang ghaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan”. (QS. Al Jumu’ah:8)
Kita memang tidak sempurna, namun apakah kita tidak sebaiknya berusaha menjadi sesempurna mungkin dihadapan Nya?. Diri kita sendiri yang memutuskan. Semoga Allah SWT selalu bersama dan menuntun kita menuju cahaya

0 komentar :

Posting Komentar